Aku menjawab . “ Bagaimana cara mengingatNya ? Ia berkata, “Ucapkan kata-kata berikut ini dalam hatimu pada setiap malam hari, Allahu ma’i (Allah bersamaku), Allahu nazhiri (Allah melihatku), Allahu syahidii (Allah menyaksikanku)”.
Sejak itu aku sering mengulang-gulang kata itu setiap malam.Pada
suatu hari, aku ceritakan kebiasaan baru ini kepada pamanku dan dia pun
berkata , “Bacalah kata-kata itu setiap malam sebanyak banyaknya ..”
Akhirnya aku rutin membaca wirid itu dan aku merasa ada kenikmatan di
hati ini. Setelah satu tahun berlalu, pamanku berkata lagi kepadaku ,
” Ingatlah apa yang telah aku ajarkan kepadamu dan amalkan secara rutin
hingga engkau masuk liang kubur . Kamu akan merasakannya baik di dunia
ini maupun akhirat kelak”.
Pamanku mengingatkanku lagi setelah beberapa lama aku masih
mengamalkannya ‘” Wahai Sahl , adakah patut seseorang melakukan maksiat
sedang Allah bersamanya , melihatnya dan menjadi saksi atas semua
perbuatannya?”
Semoga bermanfaat…(Dr. Khalid Abu Syadi)
0 komentar:
Posting Komentar